Noun (Kata Benda)

Noun adalah kata yg digunakan untuk menyebutkan orang, binatang, tempat, benda dan benda-benda abstrak. Noun atau kata benda di sini adalah semua benda baik nyata maupun yang abstrak yang biasa kita sebutkan. Contoh dari benda yang nyata adalah: meja, mobil, tas, dsb. Sedangkan contoh benda abstrak adalah: pikiran, ide, nama, jiwa, semangat, dsb. Noun biasanya adalah kata-kata dalam hal ini dalam Bahasa Inggris yang pertama kali dihafalkan oleh anak-anak. Di sini akan coba saya sedikit jelaskan mengenai noun.

Di sekolah-sekolah dalam pelajaran Bahasa Inggris biasanya murid-murid akan dijelaskan tentang dua jenis noun atau kata benda, yaitu “Countable Nouns” dan “Uncountable Nouns”. Baik, kita mulai dengan Countable Nouns.

Countable Nouns (kata benda yang dapat dihitung)

Countable nouns adalah benda yang dapat dihitung langsung dengan satu, dua, tiga, dst.  Anda harus benar-benar mengerti maksud dari pengertian yang sangat sederhana tadi. Benda yang dapat dihitung langsung dengan satu, dua, tiga dst tadi adalah yang bisa dihitung, misalnya: sepuluh sapi, dua kursi, satu anak dll. Nah, dari countable nouns ini terjadi dua kemungkinan nouns yaitu, singular noun dan plural noun. Singular noun adalah benda yang jumlahnya hanya satu sedangkan plural noun adalah benda yang jumlahnya lebih dari satu.

Singular noun biasanya didahului oleh partikel “a” atau “an” yang berarti “satu”. Pembahasan tentang partikel “a” dan “an” akan saya hadirkan di posting saya berikutnya. Sementara plural noun terbentuk dari singular noun yang dijamakkan (pluralize). Ada beberapa aturan dalam menjamakkan kata benda, di antaranya:

a.       Dengan menambahkan akhiran S pada singular noun.

Contoh:

Bamboo menjadi Bamboos

Door  menjadi Doors

Hand menjadi Hands

b.      Dengan menambahkan akhiran ES untuk kata benda yang berakhiran dengan: s, x, z, ch, sh, o.

Contoh:

Ass menjadi Asses

Brush menjadi Brushes

Box menjadi Boxes

Hero menjadi Heroes

c.       Dengan menambahkan akhiran S untuk benda yang berakhiran dengan: oo, io, eo, atau yo dan juga untuk beberapa benda yang berakhiran dengan o yang didahului oleh konsonan.

Contoh:

Curkoo menjadi Curkoos

Port folio menjadi Port folios

Embryo menjadi Embryos

d.      Dengan mengubah huruf “y” menjadi “i” baru kemudian ditambahkan “es” ketika huruf “y” nya tadi didahului oleh konsonan.

Contoh:

Baby menjadi Babies

Lily menjadi Lilies

Lady menjadi Ladies

Tetapi jika sebelum huruf “y” tadi huruf vokal langsung ditambahkan akhiran “s”.

Contoh:

Boy menjadi  Boys

Toy menjadi Toys

Donkey menjadi Donkeys

e.      Dengan mengubah huruf “f” atau “fe” menjadi “ves”

Contoh:

Calf menjadi Calves

Knife menjadi Knives

Wolf menjadi Wolves

Perkecualian:

Hoof menjadi Hoofs

Chiefs menjadi Chiefs

Grief menjadi Griefs

f.        Dengan menambahkan akhiran “s” untuk kata benda utama untuk kata benda compound.

Contoh:

Father in law menjadi Fathers in law

Runner up menjadi runners up

Step son menjadi Steps son

Maid servant menjadi Maids servant

Uncountable Nouns (Kata Benda Yang Tidak Dapat Dihitung)

Kalau tadi countable noun bisa dihitung langsung dengan satu, dua, tiga dst, maka kali ini uncountable noun adalah benda-benda yang tidak dihitung langsung dengan satu, dua, tiga dst. Untuk menghitung benda yang tidak dapat dihitung ini yaitu dengan menggunakan satuan. Satuan di sini belum tentu satuan internasional seperti gram, meter dsb, tetapi bisa saja menggunakan gelas, piring, ember dsb. Apabila benda-benda tadi tidak dihitung menggunakan satuan, maka dianggap satu. Kalau anda menjamakkan uncountable noun maka yang dijamakkan adalah satuannya. Contoh: a glass of coffee, three kilograms of sugar dll. Beberapa karakter uncountable noun adalah:

-          Tidak dapat dijamakkan, yang dijamakkan satuannya bukan kata benda itu sendiri.

-          Tidak dapat didahului dengan partikel “a” atau “an”.

-          Menggunakan to be “is” untuk present tense dan “was” untuk past tense.

-          Untuk mengatakan banyak kita menggunakan “much”.

Contoh dari uncountable noun di antaranya:

Good, flour, butter, air, iron, tea, coffee, meat, rice, chalk, milk, salt, water, sugar, ink, gold, oil, pepper, cheese, wood, money, bread dll.

Money (uang) termasuk uncountable noun karena pada dasarnya kita menghitung uang bukan jumlah lembarannya tetapi nilai dari uang tersebut yang menggunakan satuan. Satuan dari uang tergantung dari mana uang tersebut, misalnya:

A thousand rupiahs, ten dollars, three pounds dll.

Cukup sekian pembahasan tentang kata benda di sini, mungkin nanti akan ada revisi kalau ada yang kurang pas. Pembaca juga bisa memberikan koreksi jika saya menuliskan kesalahan dalam bab ini.